.
PERKEMBANGAN
HARDISK
Evolusi
Teknologi Hardisk Menurut IBM dapat
dilihat dari tahun 1984 sampai dengan 2006 mendatang, perkembangan teknologi
penyimpanan data berkembang cepat. Mulai dari ukuran mikro untuk penggunaan
laptop sampai ukuran normal untuk penggunaan PC Desktop. Trend Perkembangan
HardDisk Trend perkembangan harddisk dapat kita amati dari beberapa
karakteristik berikut : a. Kerapatan Data/Teknologi Bahan Merupakan ukuran
teknologi bahan yang digunakan seberapa besar bit data yang mampu disimpan
dalam satu satuan persegi. Dalam hal kerapatan data dari awal sampai sekarang
terjadi evolusi yang sangat kontras. Pada awal perkembangannya kerapannya
sekitar 0.004 Gbits/in2 tetapi pada tahun 1999 labortorium IBM sudah ada
sekitar 35.3 Gbits/in2. Tetapi menurut www.bizspaceinfotech.com akan
diperkenalkan apa yang dinamakan TerraBit density. Harddisk pada awal
perkembangannya, bahan yang digunakan sebagai media penyimpan adalah iron
oxide. Tetapi sekarang banyak digunakan media thin film. Media ini merupakan
media yang lebih banyak menyimpan data dari pada iron oxide pada luasan yang
sama dan juga sifatnya yang lebih awet.
Struktur head baca/tulis Head baca/tulis
merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini
data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah
data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses
pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.
karakteristik kebanyakan head baca/tulis
Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu
mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dalam pendahuluan sebelumnya terdapat
perbedaan letak fisik head dalam operasinya. Dulu head bersentuhan fisik dengan
metal penyimpan. Kini antara head dan metal penyimpan sudah diberi jarak. Bila
head bersentuhan dengan metal penyimpan, hal ini akan menyebabkan kerusakan
permanen fisik, head yang aus, tentu saja panas akibat gesekan. Apalagi teknologi
sekarang kecepatan putar harddisk sudah sangat cepat. Selain itu teknologi head
harddiskpun juga mengalami evolusi. Evolusi head baca/tulis harddisk : Ferrite
head, Metal-In-Gap (MIG) head, Thin Film (TF) Head, (Anisotropic)
Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, Giant Magnetoresistive (GMR) Heads dan
sekarang yang digunakan adalah Colossal Magnetoresistive (CMR) Heads. Ferrite
head, merupakan teknologi head yang paling kuno, terbuat dari inti besi yang
berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis. Teknologi ini
diimplementasikan pada pertengahan tahun 1980 pada harddisk Seagate ST-251.
Kebanyakan terdapat pada harddisk yang ukurannya kurang dari 50MB. Metal-In-Gap
(MIG), merupakan penyempurnaan dari head Ferrite. Biasanya digunakan pada harddisk
yang ukurannya 50MB sampai dengan 100MB. Thin Film (TF) heads, berbeda jauh
dengan jenis head sebelumnya. Head ini dibuat dengan proses photolothografi
seperti yang digunakan pada pembuatan prosessor. (Anisotropic) Magnetoresistive
(MR/AMR) Heads, head ini digunakan untuk membaca saja. Untuk penulisannya
digunakan head jenis Thin Film. Diimplementasikan pada harddisk ukuran 1GB
sampai dengan 30GB. Giant Magnetoresistive (GMR) Heads, merupakan penemuan dari
peneliti Eropa Peter Gruenberg and Albert Fert. Digunakan pada harddisk ukuran
besar seperti 75GB dan kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15
Gbits/in2. Karena teknologi Giant Magnetoresistive (GMR) mulai ditarik dari
pasaran, sebagai penggantinya adalah Colossal Magnetoresistive (CMR). Kecepatan
Putar Disk Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin
berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan
5400RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi
dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI. Berikut
tabel kecepatan harddisk yang diaplikasikan pada berbagai jenis interface yang
berberda :
Kapasitas Kapasitas harddisk pada saat ini
sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini dikarenakan teknologi bahan yang
semakin baik, kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi dari Western
Digital saat ini telah mampu membuat harddisk 200GB dengan kecepatan 7200RPM.
Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya yaitu harddisk berukuran 300GB
dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan transisi ke ukuran harddisk yang
lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi penurunan dramatik dalam
harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk kapasitas besar tercapai
harganya oleh para pemakai komputer biasa.
Sistem kontrol head Pada tiap piringan
penyimpan terdapat satu head. Untuk menjangkau tengah pinggir piringan
digunakan sliders sebagai perantaranya. Teknologi Harddisk masadepan Harddisk
dimasa mendatang salah satunya dititik beratkan pada kecepatan akses dan
kapasitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mereduksi komponen mekanis dari
fisik harddisknya. Komponen mekanis yang tidak mampu bekerja pada frekuensi
tinggi digeser dengan komponen yang bersifat elektris yang mampu bekerja dalam
orde MHz bahkan GHz. Dapat dilihat saat ini sudah dirilis berbagai macam media
penyimpan elektronis dalam bentuk kecil. Misalnya USB Drive dan MultiMedia
Card. Bila nantinya teknologi ini diterapkan dan dapat harganya terjangkau,
kemampuan komputer dari sisi kecepatan akses baca/tulis media penyimpan akan
meningkat pesat. Otomatis kemampuan PC Server untuk melayani request dari
client akan meningkat.
Berikut Ini Beberapa Rangkuman Referensi
Singkat Mengenai Hard Disk ;
INTERFACE HARD DISK IDE (Integrated Drive
Electronics) ;
Standar lama yang masih ada. Murah, dan
terintegrasi dengan MB merupakan alasan teknologi ini teta p ada.Jumlah IDE ada
4 buah tiap MBKoneksi dengan kabel pipih 80 pininterface yang bottleneck dan
menghambat panas
SCSI (Small Computer Standard Interface) Kecapatan
160 mb/detik Jenis SCSI (SCASI I, Wide SCSI, Ultra wide)Menggunakan card
tersendiriMB teknologi baru sudah menyertakan card SCSInya . SCSI biasanya
digunakan untuk system server, yang menuntut kinerja tinggi Sistem SCSI dikenal
dengan teknologi RAID,sistem penyusunan, penulisan, keamanan dengan beberapa
HD. RAID (Redudancy Array of Independent Disk), merupakan sekumpulan diskdrive
yang dianggap oleh OS sebagai drive tunggal.Recovery dan security menjadi
prioritas.
4.
PEMASANGAN
Kabel IDE terdapat strip warna merah Power
supply ditancapkan bersebelahan atau sejajar dengan warna merah pada kabel
IDEJika salah komputer tidak akan bootingLakukan deteksi HD lewat BIOS
5.
PROSES
DATA
Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data
kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut
menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah
bit ekstra pada data tersebut.Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian
hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk
mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari
medan magnet di dalam drive tersebut. Kemudian, drive tersebut menggerakkan
head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan
head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar,
drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di
bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek
waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan
pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head
berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa el
ektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik
yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut
sekarang mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan beberapa proses
perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang
sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat
spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang
tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi
perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive
tersebut selesai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia
kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.
6.
SECTORS DAN TRACK
Tracks adalah bagian dari sepanjanjang
keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector adalah bagian
dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah diatur. Ada ribuan sector
dalam HD 1 sectors normalnya menyimpan 512 byte informasi
7.
BAHAN PEMBUAT
Saat ini hd dibuat dengan teknologi material
media magnetik disebut thin film.Lebih rapat, masa pakainya, kecil, ringan dari
bahan oxide
8.
MEKANISME KERJA
Proses baca tulis dilakukan oleh lengan hd
dengan media Fisik magnetikHead hardisk melakukan konversi bits ke pulse
magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses
pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk
menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan
menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut
memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau
oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic ,
yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat
tersebut.
9.
JENIS JENIS
HARDISK
Hardisk dibagi menjadi dua jenis yaitu:
a.
Hardisk Internal
Hardisk yang ada di dalam sebuah CPU
Hardisk Internal memiliki dua jenis yaitu:
· Hardisk
ATA
Memiliki kapasitas 4 GB, 10 GB, 12 GB, 15 GB,
20 GB, 30 GB, 40 GB, 80 GB, 120 GB, 160 GB, 250 GB, 320 GB.
· Hardisk
SATA
Memiliki kapasitas 80 GB, 120 GB, 160 GB, 250
GB, 320 GB, 500 GB, 750 GB, 1 TB …..
b.
Hardisk External
Hardisk yang berada diluar CPU
Contohnya:
· Hardisk
USB portable
· Flashdisk
· Memory
card = Micro SD, SD, MMC, ….
10. KOMPONEN HARDISK
Sebuah
hardisk biasanya memiliki satu atau lebih platter, atau disk, atau dalam bahasa
Indonesia disebut dengan piringan. Ada beberapa ukuran disk yang biasa
digunakan adalah:
5.25" (130 mm, atau 5.12 inchies)
2.5”
3.5” (95 mm atau 3.74 inchies)
1.8"
Pada komputer desktop dan beberapa komputer portable biasa digunakan disk yang berukuran 3.5". Sedangkan disk 2.5" biasa digunakan pada komputer portable dan notebook. Hard drive kebanyakan memiliki dua atau lebih disk. Pada hard disk 3.5", maksimum disknya adalah 11 buah disk.
Disk atau platter terbuat dari bahan aluminium alloy untuk ketahanan dan ringan. Pada saat ini banyak digunakan bahan glass-ceramic, yang memilki ketahanan yang lebih baik dari alumunium dan biasanya berbentuk lebih tipis
a. Media perekam
Sebuah platter dilapisi oleh lepisan tipis bahan magnetic yang disebut media yang mana informasi magnetic disimpan. Ada dua tipe media yang biasa digunakan pada platter hardisk, yaitu
@ oxide media
oxside media berwarna kecoklatan dan terbuat dari berbagai bahan yang mengandung iron oxide sebagai bahan aktifnya. Media ini mudah tergores oleh head karena sangat halus.
@ thin-film media
thin-film media bentuknya lebih tipis , lebih keras, dan lebih sempurna daripada oxide media. Proses pelapisannya mirip dengan pengkroman besi. Media ini berwarna keperakan dan terbuat dari bahan cobalt alloy. Apabila platter tergores akan meyebabkan bad sector.
b. Logic Boards
Semua hardisk mempunyai sebuah board logic. Board logic ini merupakan circuit electronic yang bertugas rnengontrol spindle drive, head actuator dan rnengatur lalu lintas data.
c. Read / Write Heads
Biasanya sebuah hardisk mempunyai satu read/write head untuk tiap sisi platter dan terhubung pada satu mekanik penggerak. Pada saat drive sedang istirahat, head akan meyentuh platter, namun ketika drive berputar pada kecepatan penuh, tekanan udara akan mengangkat head dari permukaan platter.
d. Head Slider
Head slider merupakan tempat head berada. Slider akan rnengantarkan head ke sektor yang dituju, Berta membawa head pada jarak yang tepat dari media untuk proses baca dan tulis.
e. Head Actuator Mechanisms
Suatu mekanisme yang menggerakkan head dan menempatkannya secara akurat diatas silinder yang diinginkan. Ada dua jenis mekanisme aktuator
* stepper motor actuators
* voice coil actuators
f. Motor spindle
Salah satu faktor utama yang berperan untuk performa hardisk adalah kecepatan media yang memutar platter pada tingkat kecepatan yang tinggi sedikiotnya 3600 RPM. Motor spindle inilah yang bertugas untuk memutar platter.
Hardisk lama menngunakan karet atau bantalan gabus untuk rnernperlambat spindle sebagai penghentian seteleh power drive dipindahkan, tetapi drive terbaru rnengunakan teknik pengeraman dinamis. Waktu power dipindahkan tenaga rnagnetis menyimpan coil dilepaskan sebagai denyut nadi voltase pembalik. Pengereman dinamis menggalienergi voltase pembalik untuk berhenti lebih cepat dibandingkan dengan pengereman fisik.
h. Voice Coil
Komponen ini menggunakan sinyal feedback dari drive untuk menentukan posisi head secara akurat. Cara kerja voice coil hampir sama dengan audio speaker, yang mana rnerupakan asal nama voice coil diambil. Audio speaker menggunakan magnet diam yang dikelilingi voice coil yang terhubung dengan membrane speaker. Pemberian arus pada coil akan mengakibatkan coil bergerak relative terhadap magnet diam. Pada sistem voice coil harddisk, coil elektromagnet disimpan di dekat magnet statis. Narnun, tidak ada kontak antara coil dengan magnet. Pada saat coil elektromagnet diberi arus, maka akan menarik atau menolak magnet statis dan mengerakkan lengan head sehingga sistem ini cepat dan efisien.
i. Air Filters
Kebanyakan hardisk memiliki dua filter udara. Filter yang satu disebut recirculating filter sedang yang lainnya disebut barometric or breather filter. Secara permanen, kedua filter ini berada didalam drive dan dibuat tidak ubah seumur hidup drive tersebut.
5.25" (130 mm, atau 5.12 inchies)
2.5”
3.5” (95 mm atau 3.74 inchies)
1.8"
Pada komputer desktop dan beberapa komputer portable biasa digunakan disk yang berukuran 3.5". Sedangkan disk 2.5" biasa digunakan pada komputer portable dan notebook. Hard drive kebanyakan memiliki dua atau lebih disk. Pada hard disk 3.5", maksimum disknya adalah 11 buah disk.
Disk atau platter terbuat dari bahan aluminium alloy untuk ketahanan dan ringan. Pada saat ini banyak digunakan bahan glass-ceramic, yang memilki ketahanan yang lebih baik dari alumunium dan biasanya berbentuk lebih tipis
a. Media perekam
Sebuah platter dilapisi oleh lepisan tipis bahan magnetic yang disebut media yang mana informasi magnetic disimpan. Ada dua tipe media yang biasa digunakan pada platter hardisk, yaitu
@ oxide media
oxside media berwarna kecoklatan dan terbuat dari berbagai bahan yang mengandung iron oxide sebagai bahan aktifnya. Media ini mudah tergores oleh head karena sangat halus.
@ thin-film media
thin-film media bentuknya lebih tipis , lebih keras, dan lebih sempurna daripada oxide media. Proses pelapisannya mirip dengan pengkroman besi. Media ini berwarna keperakan dan terbuat dari bahan cobalt alloy. Apabila platter tergores akan meyebabkan bad sector.
b. Logic Boards
Semua hardisk mempunyai sebuah board logic. Board logic ini merupakan circuit electronic yang bertugas rnengontrol spindle drive, head actuator dan rnengatur lalu lintas data.
c. Read / Write Heads
Biasanya sebuah hardisk mempunyai satu read/write head untuk tiap sisi platter dan terhubung pada satu mekanik penggerak. Pada saat drive sedang istirahat, head akan meyentuh platter, namun ketika drive berputar pada kecepatan penuh, tekanan udara akan mengangkat head dari permukaan platter.
d. Head Slider
Head slider merupakan tempat head berada. Slider akan rnengantarkan head ke sektor yang dituju, Berta membawa head pada jarak yang tepat dari media untuk proses baca dan tulis.
e. Head Actuator Mechanisms
Suatu mekanisme yang menggerakkan head dan menempatkannya secara akurat diatas silinder yang diinginkan. Ada dua jenis mekanisme aktuator
* stepper motor actuators
* voice coil actuators
f. Motor spindle
Salah satu faktor utama yang berperan untuk performa hardisk adalah kecepatan media yang memutar platter pada tingkat kecepatan yang tinggi sedikiotnya 3600 RPM. Motor spindle inilah yang bertugas untuk memutar platter.
Hardisk lama menngunakan karet atau bantalan gabus untuk rnernperlambat spindle sebagai penghentian seteleh power drive dipindahkan, tetapi drive terbaru rnengunakan teknik pengeraman dinamis. Waktu power dipindahkan tenaga rnagnetis menyimpan coil dilepaskan sebagai denyut nadi voltase pembalik. Pengereman dinamis menggalienergi voltase pembalik untuk berhenti lebih cepat dibandingkan dengan pengereman fisik.
h. Voice Coil
Komponen ini menggunakan sinyal feedback dari drive untuk menentukan posisi head secara akurat. Cara kerja voice coil hampir sama dengan audio speaker, yang mana rnerupakan asal nama voice coil diambil. Audio speaker menggunakan magnet diam yang dikelilingi voice coil yang terhubung dengan membrane speaker. Pemberian arus pada coil akan mengakibatkan coil bergerak relative terhadap magnet diam. Pada sistem voice coil harddisk, coil elektromagnet disimpan di dekat magnet statis. Narnun, tidak ada kontak antara coil dengan magnet. Pada saat coil elektromagnet diberi arus, maka akan menarik atau menolak magnet statis dan mengerakkan lengan head sehingga sistem ini cepat dan efisien.
i. Air Filters
Kebanyakan hardisk memiliki dua filter udara. Filter yang satu disebut recirculating filter sedang yang lainnya disebut barometric or breather filter. Secara permanen, kedua filter ini berada didalam drive dan dibuat tidak ubah seumur hidup drive tersebut.
j. power conector
Adalah
seber arus yang berasal dari power supplay
Pawer
supplay pada hardisk ada dua bagian yaitu:
1. Bertegangan 5 Volt
Berfungsi
untuk mesupply daya pada Logic Board agar
dapat bekerja mengirim dan menerima data.
2. Bertegangan 12 Volt
3. Berfungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan
Head.
k. setting
jumper
Setiap hardis memiliki setting
jumper, berfungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk tersebut.
Bila pada komputer kita dipasang 2
buah hardisk, maka dengan menyeting Setting Jumper kita bisa menentukan mana
hardisk Primer dan mana Hardisk Sekunder yang biasanya disebut Master dan
Slave.
Master adalah hardisk utama tempat
system di instal, sedangkan Slave adalah hardisk ke dua biasanya dibutuhkan
untuk tempat penyimpanan dokumen dan data. Bila Jumper settingnya tidak di set,
maka hardisk tersebut tidak akan bekerja.
0 komentar:
Posting Komentar